Saturday, June 28, 2008

I Love Buddhist Festival

Ngeliat dari judulnya udah tahu kan apa yang Chubby mo share di sini. (^__^) Nih Chubby baru pulang dari Buddhist Festival di PTC. Informasi tentang Buddhist Festival ini Chubby dapat dari Jawa Pos. Selama ini Chubby cuma mengenal agama Buddha dari film-film ataupun relasi tapi tidak secara jelas mengerti bagaimana konsep ajaran agama Budha. Chubby ngga nyangka kalo di Buddhist Festival ini Chubby bisa tahu banyak hal mengenai agama Budha itu sendiri. Benar-benar great experience. So I suggest you all pay a visit to Buddhist Festival (^_-)

Buddhist Festival 2008, 25-20 Juni 2008

Dengan tiket masuk hanya Rp 5.000,-/org Chubby tidak hanya dapat tiket untuk masuk Buddhist Festival tapi juga mendapatkan majalah Sinar Dharma yang merupakan majalah yang membahas hal-hal seputar agama Budha sama seperti halnya dengan majalah-majalan Islami yang telah beredar di masyarakat. Selain itu juga Chubby juga diberi buku panduan mengenai Buddhist Festival yang menjelaskan tentang diorama yang dipajang serta inti dari ajaran Budha.

Lorong yang berisi puluhan diorama tentang Budha Gautama

Salah satu diorama yang ada dari kisah Budha Gautama

Begitu masuk Chubby disambut lorong panjang dengan pemandangan seperti di Candi Borobodur. Bagian pertama yang disediakan adalah Lorong Diorama. Diorama di sini adalah miniatur semacam action figure yang menceritakan tentang kisah Budha Gautama dan asal mula ajaran Budha. Lorong yang berisi puluhan diorama ini berlanjut ke lorong yang menjelaskan inti ajarana-ajaran Budha kemudian menuju ke area replika patung Budha tidur yang terkenal. Di area ini umat Budha bisa menyumbang dana dan mendapatkan lilin untuk dinyalakan dan diletakkan di sekitar replika patung Budha sambil berdoa. Di tengah keramaian Chubby menyadari ada beberapa orang yang datang dengan tulus untuk berdoa dan fakta bahwa keramaian tidak membuyarkan konsentrasi mereka sungguh menyentuh hati.

Salah seorang umat yang khusyuk di depan patung Budha

Doa tidak selalu harus di tempat yang sepi kan?

Setelah melewati lorong diorama dan area patung Budha tidur Chubby menyusuri sebuah lorong yang memajang lukisan sepanjang 60 meter yang menggambarkan konsep neraka dalam ajaran agama Budha. Karena lukisan ini terlalu panjang akhirnya tidak dipajang di dinding oleh panitia tapi diletakkan di lantai dengan dilapisi plastik panjang. Chubby sempat bingung waktu lihat kok lukisan saja bisa sepanjang itu yah ( ̄ー ̄)

Lukisan yang super duper puanjaang...!

Selesai melihat lukisan Chubby sempat masuk ke Ruang Relik. Di sini dipajang berbagai jenis relik dari beratus-ratus tahun yang lalu. Relik ini dipercaya sebagai sisa tubuh dari Budha Gautama dan Bhikku yang merupakan kristalisasi dari hasil pengalaman dan latihan dari ajaran Budha. Di ruangan ini juga tampak beberapa orang khusyuk entah berdoa atau bermeditasi Chubby kurang jelas.

Salah seorang umat yang khusyuk di Ruang Relik

Dari ruang relik Chubby melewati Stupa Perenungan tapi karena Chubby tidak beragama Budha jadi tidak pernah melakukan perenungan padahal stupa tersebut disediakan untuk mereka yang hendak melakukan perenungan maka Chubby memutuskan tidak masuk ke dalam stupa. Panitia tidak membatasi siapa saja yang berhak masuk ke dalam stupa tapi menghormati mereka yang benar-benar ingin bermeditasi makanya Chubby memutuskan untuk tidak masuk daripada menggangu ( ̄~ ̄;)

Setelah melewati Stupa Perenungan Chubby menuju ke area yang tampak lebih ramai lagi. Di sini Chubby disambut berbagai macam stand salah satunya ada stand yang dijaga oleh bhante atau biasanya lebih awam kita kenal dengan biksu. Di stand ini Bhante menceritakan banyak hal. Dengan gaya cerita yang lugas dan humoris bhante menceritakan kepada setiap pengunjung mulai dari pakaian yang biasa digunakan dan proses pembuatan jubah bhante sampai dengan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh bhante. Seru sekali rasanya mendengarkan cerita dari bhante. Di area ini berbagai macam vihara membuka stand untuk memperkenalkan ajarannya. Selain itu pada beberapa stand aliran ajaran juga terdapat bhante-bhante yang menjaga stand bahkan beberapa stand terdapat bhante dari luar negeri yang bisa diminta untuk mendoakan ataupun diajak berkonsultasi.

Bhante yang asyik menerangkan

Bhante sedang serius mendoakan

Ada beberapa hal yang Chubby cermati di sini. Cara para bhante ini untuk menyebarkan ajaran Budha ternyata bermacam-macam bahkan bisa melalui kesenian. Sempat Chubby temui bhante yang mempunyai ketrampilan melukis dengan menggunakan kuas untuk kaligrafi dan tinta hitam saja serta ada juga bhante yang mahir membuat patung-patung Budha dari bahan-bahan semacam gips.

Bhante ganteng yang mahir melukis

Dari beberapa stand aliran ajaran Budha yang ada salah satunya juga terdapat aliran ajaran Budha yang berasal dari Tibet. Ciri khas mandala Tibet pun tidak lupa terpajang di stand ini. Selain itu juga ada delapan totem keberuntungan yang menarik. Stand-stand yang ada tidak hanya berisi vihara atau aliran-aliran ajaran agama Budha tapi juga menariknya terdapat sebuah stand barongsai yang lengkap dengan barongsainya dipajang.

Salah satu mandala Budha Tibet

Delapan totem keberuntungan

Satu-satunya stand barongsai

Dari seluruh Buddhist Festival ini ada beberapa hal yang Chubby rasakan mengenai ajaran Budha. Budha benar-benar ajaran yang mengutamakan welas asih dan benar-benar terbuka bagi siapa pun. Sikap para bhante dan para panitia yang ramah benar-benar memberikan kesan mendalam di hati Chubby. So kesimpulannya : I enjoy the Buddhist Festival so much..! \(^∀^)メ(^∀^)ノ Semoga tahun-tahun mendatang bisa diadakan lagi ~~~ヾ(^∇^)

4 comments:

  1. Wah..... jadi pingin kesana... eh, ini tapi terbuka untuk umum kan?
    tulisan kamu bagus loh :)

    btw, skrang blogspot.com udah bisa langsung komen di bawah posting kayak punyaku, coba ajah, biar aku lebih gampang aku komennya ^^

    ReplyDelete
  2. waowwww .. keren bangett .. disini aja ga ada lhoo ...

    ReplyDelete
  3. @Rere : tuh for public kok tante..kmrn Chubby ke sana byk juga yang non Budha yang dateng dan panitia pun welcome banget biarpun kita non Budha.

    @naki : Benernya Chubby berpikir alangkah bagusnya kalo agama-agama lain bisa mengadakan acara seperti ini juga. Event ini kan bisa ngebuat kita lebih paham agama lain dan jadinya ga salah kaprah terhdp agama tertentu.

    ReplyDelete
  4. Hebaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat


    hiks....terharu liatnya....menghargai agama banget(^_^-)

    ReplyDelete