Monday, April 28, 2008

Stardust

Buku yang satu ini menurut saya tidak menyenangkan untuk dibaca. Lebih tepatnya saya agak mengalami kebosanan dalam membacanya. Entah kenapa imaginasi dalam buku ini terasa datar dan sulit saya bayangkan. Saya sulit menangkap karakter dari tokoh-tokohnya. Saya sempat kecewa setelah membaca buku ini. Tapi kemudian saya nonton filmnya dan menurut saya filmnya bisa menceritakan lebih banyak dari apa yang digambarkan di buku ini, benar-benar film yang menyenangkan.

Ini dongeng untuk orang dewasa. Alkisah, di padang-padang rumput Inggris yang tenang, lama berselang, ada sebuah desa kecil yang selama 600 tahun berdiri di atas tonjolan batu granit. Di sebelah timur desa itu ada tembok batu yang tinggi. Itu sebabnya desa itu dinamai desa Tembok.

Di desa itu, pemuda Tristran Thorn jatuh cinta pada si cantik Victoria Forester. Dan di sini pula, pada suatu senja bulan Oktober yang dingin, Tristran membuat janji pada si gadis. Janji gegabah yang membawanya berkelana ke negeri di balik tembok, menyeberang padang rumput, masuk ke Negeri Peri.

Dan di sana dimulailah petualangan paling mendebarkan dalam hidupnya.

No comments:

Post a Comment