Another book that not match my style. Dengan gaya penuturan dan topik cerita dengan background yang sama sang penulis, Tracy Chevalier kembali membuat buku ini. Dan saya rasa wanita usia 30-40 tahun akan sangat menikmati buku ini sama seperti halnya mereka menikmati cerita-cerita sinetron atau pun telenovela.
Ella Turner mendapati dirinya sulit sekali beradaptasi dengan komunitas kota Prancis kecil, tempat tinggal barunya. Meski telah mengubah nama kembali menjadi Tournier dan berusaha keras memoles bahasa Prancis-nya, dia masih merasa terisolasi dan kesepian. Dalam keputusasaan, dia terdorong untuk menyelidiki leluhur Tournier-nya dan menemukan rahasia-rahasia yang memilukan.
Isabelle du Moulin yang dikenal sebagai La Rousse karena rambut merahnya, tersiksa dan diasingkan oleh penduduk desa. Dia dituduh mempraktikkan ilmu tenung dan dikucilkan karena ikatan batinnya dengan sang Perawan. Ketika hamil, Isabelle terpaksa menikah dengan Etienne Tournier dari keluarga Tournier yang terpandang, meski tanpa cinta. Prasangka buruk tak pernah lepas darinya dan nasib yang mengejutkan menantinya---seperti yang akan ditemukan Ella Turner empat ratus tahun kemudian.
No comments:
Post a Comment