Sunday, April 27, 2008

When in Rome

Don't just a book by it's cover. Saya rasa pepatah itu benar apa adanya secara harafiah. Sinopsis yang dicetak di belakang buku ini tidak cukup baik untuk menggambarkan keistimewaan cerita di dalamnya. Malah menurut saya agak kurang menarik. Saya perlu ke toko buku lebih dari dua kali baru saya putuskan untuk membeli buku ini walaupun saya sudah membaca sinopsisnya berkali-kali. So I give this book two thumbs up..! (^o^)b


Georgie punya dua impian:
  1. Berlibur ke Roma dan mewujudkan Roman Holiday-nya.
  2. Bertemu Mike, mantan pacarnya yang kurang ajar, di saat Georgie tampil luar biasa cantik, sehingga Mike menyesal setengah mati karena telah meninggalkannya (Bukan berarti Georgie ingin pacaran lagi dengan Mike lho, soalnya dia sudah punya David yang baik hati dan membosankan.)
Namun ketika mereka bertemu lagi, Georgie kembali terpesona oleh ketampanan dan rayuan Mike. Dan ketika Mike mengajaknya ke Roma, Georgie langsung mau, lebih-lebih karena David tak menunjukkan gelagat mau mengajaknya ke sana.

Tanpa disangka-sangka, di Roma Georgie malah bertemu David, dan Roman Holiday-nya berubah jadi lebih rumit dari dugaan semula...

1 comment: